"Semuanya bisa terjadi"


Lukman Gunawan. Saya sudah pernah bercerita tentang siapakah sosok Lukman pada postingan saya terdahulu. (lihat sini)
Mengenai bagaimana hasrat dari seorang Lukman Gunawan dalam memasak, menulis dan segala sesuatu yang ia lakukan yang tertuang dalam blognya, Pandjalu, yang membuat saya kagum akan dirinya. Saya pernah bercerita bagaimana kolaborasi saya dengan Lukman dalam dunia masak-memasak. Dan bagaimana Lukman telah 'menantang' saya di dunia itu, dimana saya kadang masih merasa, hanya sebagai 'anak kemarin sore'. Saya bersyukur saya menerima tantangan itu.

Kebetulan, Lukman mengenal juga sahabat saya, Tania. Saya sempat mengenalkan mereka via twitter, dan akhirnya lukman menjadi tamu untuk memberikan demo masak pada pembukaan kedai kopi milikTania.

Saya sangat senang bahwa kepribadian seperti mereka yang selalu membawa energi positif, hadir dalam kehidupan saya.

4 Tahun yang lalu, sebelum ada Pandjalu...



Mungkin saat itu, Lukman merasa termotivasi dan mendapatkan inspirasi dari blog saya. Namun tanpa ia sadari, bahwa setelah menerima email itu dari Lukman, saya tambah termotivasi untuk terus menulis, untuk berbagi dan tidak ingin berhenti bermimpi danuntuk menyebarkan energi-energi positif.
Terus terang, saya kadang tidak percaya diri akan tulisan saya, yang seringnya saya anggap hanya sekedar celotehan. Tetapi menerima surat itu dari Lukman, menyemangati kepercayaan saya bahwa bukan hanya 'cara menulis' yang membuat orang terinspirasi, namun 'isi' dari sebuah tulisan itu.

Sehari setelah saya mendapatkan email dari Lukman, saya kemudian menceritakan ke Tania yang pada saat itu belum mengenal Lukman.
Saat itu saya ingin sekali Tania mengetahui isi dari email itu,  karena pada dasarnya kami tidak pernah berhenti saling berbagi dan mendukung akan mimpi yang kami punya bersama maupun mimpi yang masing-masing kami miliki. (heart)
Saya menceritakannya ke Tania bahwa saya speechless akan email dari Lukman. Saat itu, kami berencana untuk membuat buku dari perjalanan kami ke Amerika selama 6 minggu, namun tertunda karena beberapa fase kehidupan yang kami lewati.

Lalu pada tahun 2013, 4 Tahun kemudian setelah email itu dikirimkan, Tania mengirimkan email ini...

Dear Lukman, dan mengutip kembali dari suratmu, "semuanya bisa terjadi".
Get Well Soon.
Allah melindungimu.

Comments

Popular Posts