SORE through my eyes, Ports of Lima-launch album

Show yang menurut saya akan dikenang pada hari tua saya nanti, dimana merasa spesial pada hari itu karena kita bisa menyaksikan konser launch album ke-dua nya SORE. Disaat aku dan teman-teman baikku sedang minum teh di usia ke-50, aku akan memutar lagu sore untuk mengiringi cerita cita nostalgia kita.
Dengan harga tiket 15ribu saja, kenikmatan selama hampir 2jam dapat saya rasakan. Tempat duduk sudah diatur dengan nomor-nomor pada tiket. Jadi kita tidak harus berebutan tempat ataupun berdiri selama pertunjukan. Nyaman.

Susunan acara berjalan dengan lancar, walaupun mulainya acara telat sejam dari jadwal yang tertera di media cetak. Tak apa, karena macetnya jalan panjang kuningan membuat saya geram selama kurang lebih 45menit.
Sesampainya di venue, minuman gratis kita nikmati sebelum memasuki auditorium. Cukup untuk menghilangkan rasa hausku akibat macetnya jalanan.

Lagu-lagu dari album ke-2 sore dinyanyikan dengan cukup sempurna. Diiringi paduan alunan string dan trompet. Dari keluarga biola, cello, sax, flute serta alat musik lainnya, juga dengan adanya 3 pedukung suara wanita.
Diselingi istirahat selama 15 menit untuk menikmati dunhill lounge , kita pun tidak harus khawatir untuk kehilangan tempat duduk.

Session kedua, dihibur oleh kedatangan bintang tamu, Andy Tielman dari personel band "The Tielman brothers"band indonesia dari era tahun 1950an yang kemudian go-international, yang konon menjadi inspirasi dari Band ternama di dunia, The Beatles.

Akhir pertunjukan penonton diberi bonus 2 lagu hits SORE dari album pertamanya dan singlenya yang menjadi soundtrack sebuah film.

danke SORE, it was a great show!